Hukuman Cabut
Hukuman Cabut Hari senin, saya sering cabut dari kelas. Saya mengatur siasat dengan cara mengambil kesempatan yang ada. Mengendap-endap supaya tidak ketahuan. Hari senin. Senin adalah hari yang paling membosankan, entah karena apa. Tapi yang paling membuatku malas adalah upacara bendera. Sungguh sial nasibku hari itu. saya kedapatan cabut sehingga saya dipanggil oleh guru BP dan saya disuruh memasuki ruangan untuk menghadap Pak SL. Saya dimarahi, kemudian dipaksa untuk menyebutkan nama-nama yang cabut. Saya pun menjawab dengan jujur “Mesa, Aris, Dayat”. Mereka dipanggil, tetapi tidak ada yang datang karena memang tidak sekolah pada hari penghukuman. Alhasil, hanya saya dan anak kelas 1 SMA yang disuruh membersihkan kaca ruangan sekolah dan WC. Kami pun bergegas untuk membersihkannya. Tiba-tiba kami lapar. Kami ke kantin untuk memsan nasi. Tiba-tiba BU Mende datang. Bukannya kenyang, kami makin dimarahi. “kami belum makan bu, kalau kami sakit, siapa coba...