Postingan

Menampilkan postingan dari 2016
*satu bintang... itu kamu. Cieh!

Celana Dalam dalam Pandangan Bunga

Walaupun letak celana dalam tersembunyi, tetapi celana dalam memiliki fungsi penting dalam kehidupan kita. Bener gak? Iyain aja deh. Hehe. Tapi nih ya bagi kaum cowok seringkali mereka tuh gak nyadar kalau celana dalamnya tuh kelihatan. Kan malu-maluin toh? Mungkin berbeda bagi cowok-cowok yang sengaja pamerin celana dalamnya karena baru atau bermerk??? Sah-sah aja sih selama gak ada yang dirugikan.  Nah, kali ini saya gak membahas tentang manfaat celana dalam ataupun merk celana dalam terkenal. Itu bukan porsi saya. Lalu apa dong yang dibahas? Sebagai insan yang bukan sekali bahkan bukan pula dua kali mengalami yang namanya pemandangan yang cukup ekstrim tersebut (pemandangan celana dalam cowok yang terpampang nyata) tersebut, saya ingin mengkaji dari segi mental dan penafsiran yang memandang.  Jujur saja nih ya, saya merasa bahwa saya ini adalah korban dari pemandangan tidak senonoh ini. Tapi tidak juga serta merta saya menjudge cowok yang menunjukkannya sebag...

Cara Bijak Menghadapi Kenangan

Cara Bijak Menghadapi Kenangan Hi guysss....udah kenalkan saya kan? APA? GAK KENAL??? ya udahlah....#pasrah Cieee...cieee yang coba melupakan kenangan, tau-tau bayangannya berseliweran di mana-mana. Di tiap sudut ada aja. Di kolong meja, di kolong jembatan, di kolong rumah, di kolong hatimu.....ehmmmm. Udah coba disembunyikan tetap aja muncul gitu aja....apalagi pas hujan datang. Pengen ngambang aja kayak sampah plastik yang rela dibawa ke mana aja. Cahhh.... Tidak peduli kenangan apapun itu; kenangan manis, kenangan pahit, kenangan asam, kenangan asin, semuanya sering membuat kita ngegalau. Iya-kan? banyak dari kita yang mencoba untuk melupakan kenangan bahkan ada yang diperdaya/menjadi korban kenangan itu sendiri. C'mon hari gini masih suka ngegalau seksi gara-gara kenangan???? Sebagai insan yang suka ngegalau seksi, saya akan memberikan cara bijak menghadapi kenangan. Nah, sesuai dengan jenisnya...kenangan manis masih enak ya kan....kita suka senyum-senyum sendiri dibuatny...

Hukuman Cabut

Hukuman Cabut Hari senin, saya sering cabut dari kelas. Saya mengatur siasat dengan cara mengambil kesempatan yang ada. Mengendap-endap supaya tidak ketahuan. Hari senin. Senin adalah hari yang paling membosankan, entah karena apa. Tapi yang paling membuatku malas adalah upacara bendera. Sungguh sial nasibku hari itu. saya kedapatan cabut sehingga saya dipanggil oleh guru BP dan saya disuruh memasuki ruangan untuk menghadap Pak SL. Saya dimarahi, kemudian dipaksa untuk menyebutkan nama-nama yang cabut. Saya pun menjawab dengan jujur “Mesa, Aris, Dayat”. Mereka dipanggil, tetapi tidak ada yang datang karena memang tidak sekolah pada hari penghukuman. Alhasil, hanya saya dan anak kelas 1 SMA yang disuruh membersihkan kaca ruangan sekolah dan WC. Kami pun bergegas   untuk membersihkannya.   Tiba-tiba kami lapar. Kami ke kantin untuk memsan nasi. Tiba-tiba BU Mende   datang. Bukannya kenyang, kami makin dimarahi. “kami belum makan bu, kalau kami sakit, siapa coba...