Siklus A1-PPG SM3T UNRI
3 Maret 2017, sore ini hujan datang. Udara panas seketika berubah menjadi dingin membawaku dalam sebuah kenyamanan yang tidak bisa kujelaskan secara logis mengapa aku menyukainya. Aku menyukai hujan dan mendung. kalau saja setiap hari bisa seperti ini? aku melihat hujan dari balik jendela kaca. Hujan semakin deras dan menghasilkan irama-irama yang merdu di telingaku.
Sudah dua minggu ini panasnya matahari di Riau membuatku gerah, jengah, dan bosan. Yang kurindu akhirnya datang juga. Apalagi hari ini adalah akhir dari berlangsungnya siklus A1. Senangnya.....
Siklus A1 dengan setumpuk beban mengerjakan RPP dan perangkatnya yang cukup menguras emosi dan pikiran. Sudah berapa kali aku mencoba memperbaikinya tetap saja salah. Waktu tidurku pun menjadi semakin berkurang drastis. Biasanya tidur pukul )(.00 WIB dan bangun pada pukul 06.00 WIB. Kini harus tidur pukul 12.00 WIB dan bangun pukul 05.00WIB. Sengsara rasanya menahan rasa kantuk yang berat. Semoga saja ini yang dinamakan sengsara membawa nikmat.
Hujan semakin deras mendendangkan irama yang membuatku paham akan indahnya hidup.
Peer teaching di siklus A1 cukup memuaskan. Banyak perbaikan yang harus saya lakukan. Tidak apa, sepertinya itu bisa menjadikan saya menjadi guru yang lebih baik lagi.
Saat ini sedang belajar sastra Indonesia yang dipengaruhi oleh Melayu, Arab, dan Eropa. Mengingat-ingat kembali zaman baholak. Benar-benar materi yang berat untuk dicerna oleh otakku. Teori-teori yang berbeda dari berbagai macam orang-orang pintar/ilmuan di negeri ini membuat kepalaku pusing. lagi-lagi cerianya hujan di luar menghiburku. Semoga bulan ini sampai bulan Desember nanti, saya tetap bisa memaknai dan menikmati hidup agar tidak ada keputus-asaan yang melanda. Mungkin lewat hujan. Lewat musik. Lewat rumput yang bergoyang. Lewat air yang bergemericik. Lewat dedaunan yang melambai. Lewat angin yang menyapa lembut.
Sudah dua minggu ini panasnya matahari di Riau membuatku gerah, jengah, dan bosan. Yang kurindu akhirnya datang juga. Apalagi hari ini adalah akhir dari berlangsungnya siklus A1. Senangnya.....
Siklus A1 dengan setumpuk beban mengerjakan RPP dan perangkatnya yang cukup menguras emosi dan pikiran. Sudah berapa kali aku mencoba memperbaikinya tetap saja salah. Waktu tidurku pun menjadi semakin berkurang drastis. Biasanya tidur pukul )(.00 WIB dan bangun pada pukul 06.00 WIB. Kini harus tidur pukul 12.00 WIB dan bangun pukul 05.00WIB. Sengsara rasanya menahan rasa kantuk yang berat. Semoga saja ini yang dinamakan sengsara membawa nikmat.
Hujan semakin deras mendendangkan irama yang membuatku paham akan indahnya hidup.
Peer teaching di siklus A1 cukup memuaskan. Banyak perbaikan yang harus saya lakukan. Tidak apa, sepertinya itu bisa menjadikan saya menjadi guru yang lebih baik lagi.
Saat ini sedang belajar sastra Indonesia yang dipengaruhi oleh Melayu, Arab, dan Eropa. Mengingat-ingat kembali zaman baholak. Benar-benar materi yang berat untuk dicerna oleh otakku. Teori-teori yang berbeda dari berbagai macam orang-orang pintar/ilmuan di negeri ini membuat kepalaku pusing. lagi-lagi cerianya hujan di luar menghiburku. Semoga bulan ini sampai bulan Desember nanti, saya tetap bisa memaknai dan menikmati hidup agar tidak ada keputus-asaan yang melanda. Mungkin lewat hujan. Lewat musik. Lewat rumput yang bergoyang. Lewat air yang bergemericik. Lewat dedaunan yang melambai. Lewat angin yang menyapa lembut.
Komentar
Posting Komentar