MENJADI SEORANG GURU Forrest w. Parkay dan Beverly Hardcastle Stanford


MENJADI SEORANG GURU
Forrest w. Parkay dan Beverly Hardcastle Stanford
Edisi ketujuh
1.      Mengajar: profesi pilihan anda
2.      Belajar mengajar
3.      Berbagai ide dan kejadian yang membentuk pendidikan di Amerika Serikat
4.      Realitas sosial dan sekolah masa kini
5.      Perjuangan untuk kontrol sekolah di Amerika Serikat
6.      Isu etika dan hukum dalam pendidikan Amerika Serikat
7.      Mengajar peserta didik yang beraneka ragam
8.      Berhubungan dengan kebutuhan-kebutuhan individual peserta didik
9.      Intruksi dan kurikulum otentik untuk menciptakan komunitas pelajar
10.  Standar kurikulum, penilaian dan pembelajaran murid
11.  Mengajar dengan teknologi
12.  Guru sebagai pemimpin pendidikan
13.  Perkenalan anda pada dunia pengajaran


1.      Mengajar: profesi pilihan anda
Mengajar tidaklah mudah. Mengajar adalah profesi yang menantang-profesi yang t idak untuk setiap orang. Guru efektif tahu mengapa mereka mau mengajar. Mereka memeriksa motif mereka dengan seksama dan mereka mengetahui alasannya.
Mengapa saya mau mengajar? Mungkin karena beberapa alasan. Anda ingin mengajar karena pengalaman positif dengan guru-guru anda ketika kecil. Anda melihat mengajar adalah satu cara memberikan sumbangan yang penting kepada dunia dan mendapatkan kesenangan membantu orang lain untuk tumbuh dan berkembang. Atau mungkin anda tertarik mengajar karena kehidupan seorang guru menyenangkan, bervariasi dan menggairahkan.
Keinginan untuk bekerja dengan anak-anak dan remaja : keinginan bekerja dengan remaja adalah alasan yang peliang banyak diungkapkan guru untuk memilih profesi ini. Mereka mengajar karena sayang dengan murid mereka. Guru efektif mampu “membuat perubahan” dalam kehidupan muridnya. Sebagai seorang guru, interaksi dari hari ke hari anda dengan murid anda akan membangun ikatan yang kuat antara anda dengan mereka. Kontak harian membuat anda paham dengan kebutuhan pribadi dan akademik murid anda. Memerhatikan kebutuhan mereka akan membantu anda menghadapi kesulitan dan rasa frustasi dari mengajar. Seperti ucapan dari pribadi yang berhasil terungkap, potensi guru untuk membuat perubahan dalam kehidupan murid dapat ditemukan. Anda menghargai kualitas unik dari remaja. Anda menikmati kegembiraan, rasa ingin tahu, keremajaan, keterbukaan dan rasa percaya dari remaja atau kemampuan, kecerdasan, kebebasan, idealisme dari remaja. Apresiasi anda untuk keberagaman akan membantu anda untuk mengalami penghargaan yang datang dari membuat setiap murid anda mampu memberi kontribusi dalam ruang kelas.
Cinta mengajar : cinta kepada mata pelajaran (memiliki antusiasme, pengetahuan dan cinta untuk mengajar anak-anak), cinta kepada kehidupan mengajar (memiliki kesempatan setiap hari melihat murid tertarik untuk belajar. Anda bisa membaca di mata mereka ketertarikan yang alami dan penghargaan).
Pengaruh guru : dengan pengecualian orang tua dan wali, orang dewasa yang memiliki pengaruh yang peling besar pada anak seringkali adalah guru mereka. Anda mungkin lebih terpengaruh oleh guru anda sebagai seorang manusia dibanding seorang ahli dalam suatu mata pelajaran. “sisi kemanusiaanlah yang memberi semua guru...kekuatan mereka sebagai pemberi pengaruh yang profesional”.
Keinginan mengabdi : zehm dan kottler 1993,8-9 “sangat sedikit orang yang masuk ke pendidikan karena ingin menjadi kaya dan terkenal. Pada beberapa tingkat tertentu, setiap guru mendapat sesuatu yang menyenangkan karena membantu yang lain...Guru yang mengembangkan, mereka yang dicintai oleh murid mereka dan diacu oleh teman mereka, adalah mereka yang merasa dedikasi yang besar dan perhatian kepada orang lain-tidak hanya mereka dibayar untuk melakukan, tetapi karena itu adalah sifat mereka dan tanggung jawab etik mereka.
Keuntungan praktis dari mengajar : jam kerja dan liburan. Jadwal mereka lebih fleksibel dibanding profesi lain. Tanpa melihat pengalaman kerja mereka, mempunyai banyak hari libur dan libur musim panas yang panjang. Gaji dan keuntungan lainnya (walaupun penghargaan tidak terlihat menjadi daya tarik yang besar untuk mengajar, para guru meminta masyarakat mengakui nilai dan keterpihakan profesi dari mengajar dengan mendukung gaji yang lebih tinggi), mendapat asuransi kesehatan dan rencana pensiun yang biasanya diberikan sebagai tambahan gaji, mendapatkan pemberdayaan profesional.
Keamanan pekerjaan dan harapan kerja : periode resesi ekonomi dan kebutuhan untuk memotong biaya untuk tetap kompetitif dalam ekonomi global berakibat pada PHK untuk pekerja dan sektor lain tetapi gurucenderung menikmati tingkat yang lebih tinggi dari keamanan kerja selama masa tersebut.
Kesempatan kerja untuk guru dari kelompok yang berbeda : guru dari ras berbeda dan guru penyandang cacat mungkin memiliki, dalam beberaopa hal, pengertian lebih baik mengenai keragaman dan ketidak sempurnaan yang bisa mereka bagi dengan guru lainnya. Guru dengan warna kulit berbeda, guru dengan keterbatasan fisik.
Tantangan apa yang akan saya hadapi sebagai seorang guru : manajemen kelas dan kekerasan dalam sekolah yang meningkat, problem sosial yang berdampak kepada murid, kurangnya dukungan keluarga dan masyarakat, jam kerja yang panjang dan stres kerja.
Apa rasanya menjadi seorang guru : hasil yang tidak terprediksi, mengakses belajar murid, pengaruh yang terbatas pada tingkah laku murid, pentingnya sikap guru, ketidaktentuan dan kesiapan mengajar, keunikan mengajar.
Apa yang akan diharapkan oleh masyarakat terhadap saya sebagai seorang guru : kepercayaan masyarakat, kompetensi dan efektifitas guru, akutabilitasn guru.
Bagaimana guru yang berhasil menilai kerja mereka : mengambil peran, usaha kreatif, pertunjukan langsung, bentuk pemberdayaan, kesempatan untuk mengabdi, penjaga mimpi.


2.      Belajar mengajar
Pengetahuan apa yang ingin anda ajarkan : pengetahuan tentang diri sendiri, pengetahuan tentang murid, pengetahuan terhadap bahan pelajaran, pengetahuan tentang bagaimana menggunakan teori dan riset pendidikan, refleksi pemecahan masalah.
Apakah lima pandangan tentang dasar pengetahuan guru : pandangan pengembangan pribadi, kompetensi berbasis penelitian, standar-standar wilayah, pendekatan analisis pekerjaan, pandangan profesional.
Bagaimana reformasi-reformasi dalam pendidikan keguruan memengaruhi anda : persiapan peningkatan akademis, peran sekolah yang diperluas, pendidikan keguruan berbasis sekolah, badan-badan standar negara bagian.
Apa yang dapat anda pelajari dari observasi di kelas : observasi teknologi dan kelas, observasi-observasi yang terfokus, instrumen-instrumen observasi.
Bagaimana anda dapat memeroleh pengalaman praktis untuk menjadi seorang guru : pengalaman-pengalaman kelas, praktek magang mengajar, mendapatkan pengalaman dalam ranah multikultural, program-program induksi dan magang, guru pengganti,
Bagaimana anda dapat mengembangkan portfolio mengajar anda : isi portfolio dan menggunakan portfolio.
Bagaimana anda dapat mengambil manfaat dari hubungan mentoring : menerima dukungan moral, bimbingan dan teknik-teknik manajemen kelas dari arahannya.
Kesempatan-kesempatan bagi pengembangan profesional berkesinambungan apakah yang anda miliki : penilaian diri sendiri bagi pertumbuhan profesional, pelatihan guru, pusat guru, sekolah pengembangan profesional (profesional development schools), supervisi dan mentoring guru-guru magang, program kelulusan, belajar melalui internet.


3.      Berbagai ide dan kejadian yang membentuk pendidikan di Amerika Serikat
Apa yang menentukan filosofi pendidikan anda : keyakinan tentang mengajar dan belajar, keyakinan tentang para murid, keyakinan tentang pengetahuan, keyakinan tentang pentingnya mengetahui, keyakinan diri dalam daerah filosofi (metafisika, epistemologi, axiologi, etika)
Apakah 5 orientasi filosofi moderen dari mengajar : perennialisme (kebenaran sebagai sesuatu yang konstan), esensialisme (kebenaran adalah yang mereka percaya sebagai pengetahuan dan kemampuan esensial), progresivisme (pendidikan harus berpuisat pada anak bukan kepada guru atau isi pelajaran), ekstensialisme (pemikiran tentang kehidupan diri sendiri, apa yang berarti untuk saya, apa yang benar untuk saya, ekstensialisme menekankan pilihan yang kreatif), rekontruksi sosial (sekolah harus memimpin terjadinya perubahan atau merekontruksi lingkungan).
Bagaimana orientasi psikologis telah memengaruhi filosofi mengajar : psikologis kemanusiaan (menekankan kepada kebebasan, pilihan, kesadaran dan tanggung jawab diri), paham perilaku (hanyalah suatu ilusi untuk mengatakan bahwa manusia memiliki keinginan bebas, perilaku manusia yang baik merupakan hasil dari suatu pembentukan suatu kejadian tidak sengaja), konstruksitivisme (fokus kepada proses pembelajaran daripada perilaku belajar)
Bagaimana anda membangun filosofi pendidikan anda : bagaimana orientasi filosofi membuat pendidikan mengalami kemajuan dan kemunduran dalam setiap periode- apakah itu perennialisme dan essensialisme yang menjadi ciri khas sekolah zaman kolonial, progresivisme pada sekitar tahun 1920 dan 1930, essensialisme pada sekitar tahun 1950 dan1980, humanisme dan rekontruksi sosial pada sekitar tahun 1960 dan kontruksivisme pada sekitar tahun 1990.
Seperti apakah pengajaran dan sekolah di koloni Amerika (1620-1750) : memiliki akar utama berupa budaya Inggris, kurikulum kolonial ditekankan pada tujuan agama, asal mula pendidikan wajib, pendidikan untuk Afro-Amerika dan penduduk asli Amerika.
Apakah tujuan pendidikan selama periode revolusi (1750-1820) : akademi Benjamin Franklin, Akademi wanita Sarah Pierce, filosofi Thomas Jefferson, Noah Webster’s speller.
Bagaimanakan perjuangan memenangkan sekolah umum yang didukung negara (1820-1865) : kontribusi Horace Mann, Reverend W.H McGuffey’s Readers, Justin Morrill’s Land-Grant School.
Bagaimana pendidikan wajib mengubah sekolah dan profesi mengajar (1865-1920) : pendidikan tinggi untuk Afro-Amerika, The Kindergarten, membuat mengajar menjadi suatu profesi.
Apakah tujuan pendidikan selama era progresif (1920-1945) : reformasi sosial untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat Amerika (fokus pada kebutuhan praktis), sekolah laboratorium John Dewey, metode Maria Montessori, pendidikan para imigran dan minoritas.
Bagaimana pendidikan berubah selama era moderen pasca perang (1945-sekarang) : tahun 1950 (pendidikan ketahanan dan desegresi sekolah), 1960 (perang terhadap kemiskinan dan masyarakat yang hebat), 1970 (kesempatan yang sama dan akuntabilitas), 1980 (suatu debat yang hebat), 1990 (kepemimpinan guru), abad baru (berlanjutnya pencarian kehebatan).


4.      Realitas sosial dan sekolah masa kini
Apakah peranan sekolah dalam masyarakat masa kini : sekolah dan nilai-nilai pro sosial, sekolah dan sosialisasi kaum muda, sekolah dan perubahan sosial, sekolah dan kesempatan pendidikan yang sama.
Bagaimana sekolah dideskripsikan : metafora bagi sekolah-sekolah, seklah dan kelas sosial.
Seperti apakah sekolah sebagai institusi sosial : sekolah sebagai cerminan masyarakat, budaya sekolah, budaya di kelas.
Apakah karakteristik sekolah yang sukses : menilai kesuksesan, penelitian efektivitas sekolah.
Apakah masalah sosial yang berdampak pada sekolah dan membahayakan murid : mengidentifikasi bahaya para murid, anak-anak dan kemiskinan, stres keluarga, penyalahgunaan obat, kekerasan dan kejahatan, kehamilah remaja,bunuh diri diantara anak-anak dan kaum muda.
Bagaimana sekolah mengarahkan masalah sosial : konsultasi teman dan mediasi teman, sekolah layanan masyarakat, tata laksana kasus interprofesional di sekolah, pendidikan kompensasi, sekolah dan kurikulum alternatif
Bagaimana kerja sama dalam masyarakat dapat membantu para murid belajar : masyarakat sebagai sumber untuk sekolah, organisasi masyarakat, program mentor sukarela, kerja sama perusahaan-pendidikan, sekolah sebagai sumber bagi masyarakat


                                                                                                                             


5.      Perjuangan untuk kontrol sekolah di Amerika Serikat
Siapa yang berjuang untuk mengontrol sekolah di Amerika Serikat : orang tua, para murid, para guru, para administrator, permbayar pajak, federal, kelompok etnis dan ras, para pembuat teori pendidikan dan penelitian, sektor perusahaan.
Bagaimana masyarakat lokal memengaruhi sekolah : dstrik sekolah lokal, dewan sekolah, pengatur sekolah, peran orang tua, restrukturisasi sekolah, manajemen berbasis sekolah.
Kekuasaan dan pengaruh apa yang dimiliki negara bagian dalam pengaturan sekolah : peran pemerintah negara bagian dalam pendidikan, dewan pendidikan negara bagian, departemen pendidikan negara bagian, pejabat sekolah utama.
Bagaimana badan pendidikan regional membantu sekolah : memberikan bantuan secara langsung ke distrik di daerah tersebut dalam hal pengembangan staf, pengembangan kurikulum, media intruksional, serta evaluasi program.
Bagaimana pemerintah federal memengaruhi pendidikan : inisiatif federal seperti alokasi dana.
Departemen pendidikan Amerika Serikat : dukungan penelitian pendidikan, penyebarluasan hasil penelitian, pengaturan hibah federal.
Bagaimana sekolah dibiayai di Amerika Serikat : tantangan pendanaan yang wajar, sumber dana, pendanaan lokal, pendanaan negara bagian, pendanaan federal.
Tren pendanaan apa saja untuk persamaan dan keunggulan : reformasi pajak dan pendistrikan ulang, persamaan vertikal, pilihan sekolah, sistem kupon, kemitraan perusahaan-pendidikan.
Bagaimana gerakan privatisasi berdampak pada persamaan dan keunggulan pendidikan : sekolah khusus, sekolah untuk keuntungan


6.      Isu etika dan hukum dalam pendidikan Amerika Serikat
Mengapa anda membutuhkan kode etik profesi : sikap dan kegiatan mengajar yang etis, dilema etik dalam kelas dan sekolah.
Apa hak hukum anda sebagai seorang guru : sertifikasi, hak guru terhadap nondiskriminasi, kontrak mengajar, proses perlindungan dalam pemberian posisi dan pemecatan, kebebasan akademik.
Apakah guru magang memiliki hak yang sama : tergantung negaranya, ada yang memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dengan guru yang sebenarnya tetapi ada juga status hukumnya yang dianggap sebagai pengunjung yang tidak berlisensi.
Apakah tanggung jawab hukum anda sebagai guru : memenuhi persyaratan kontrak mengajar mereka, bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kondisi murid yang dititipkan kepadanya. Pelanggaran hukum dapat berupa menghindari tanggung jawab kerugian (bayar denda), malpraktek pendidikan. Harus melaporkan penganiayaan anak dan mengamati hukum hak cipta (fotokopi, rekaman radio, piranti lunak komputer, surat elektronik dan internet, publikasi di internet)
Apakah hak hukum murid dan orang tua : kebebasan berekspresi (pensensoran dan aturan pakaian), proses penskoran dan pengeluaran, penggeledahan dan penyitaan yang masuk akal, privasi, hak murid untuk nondiskriminasi.
Apa saja isu hak legal distrik sekolah : hukuman badan, pelecehan seksual, ekspresi keagamaan, home schooling.




                           


7.      Mengajar peserta didik yang beraneka ragam
Bagaimana keragaman direfleksikan dalam budaya Amerika : arti budaya, dimensi-dimensi budaya, identitas kebudayaan, bahasa dan kebudayaan, konsep multikulturalisme, etnisitas and ras, konsep minoritas, streotyping and rasisme.
Apakah arti kesempatan pendidikan yang setara : pendidikan dan African American (era konsiliasi, pemisahan kembali sekolah-sekolah di Amerika Serikat, kebutuhan-kebutuhan pembelajaran murid-murid African American, sekoloah-sekolah Afrocentric), pendidikan Latino dan Hispanis American (faktor-faktor sosioekonomi, kebutuhan belajar murid-murid berbahasa Spanyol), pendidikan Asian American dan warga dari kepulauan-kepulauan Pacific (faktor-faktor historis, kultural dan sosioekonomi, kepedulian guru mengenai murid-murid Asian American), pendidikan orang-orang asli Amerika dan Alaska (faktor-faktor historis, kultural, dan sosioekonomi, penelitian mengenai cara Native American berpengetahuan)
Apakah yang dimaksud dengan pendidikan Bilingual : riset dan perdebatan mengenai program-program bilingual, saran bagi guru monolingual.
Apakah pendidikan multikultural : dimensi pendidikan multikultural, kurikulum multikultural, materi dan strategi instruksional multikultural.
Bagaimana gender menjadi suatu dimensi pendidikan multikultural : perbedaan-perbedaan gender, gender dan pendidikan, kelas dan kurikulum yang adil-gender, orientasi seksual.


                                                                                                                                        


8.      Berhubungan dengan kebutuhan-kebutuhan individual peserta didik
Bagaimana kebutuhan murid-murid berubah ketika mereka berkembang : model piaget dari perkembangan kognitif, model perkembangan psikososial Erikson, model perkembangan moral Kohlberg, model hierarki kebutuhan Maslow.
Bagaimana murid-murid berbeda dalam tingkat inteligensia : tes inteligensia, inteligensia berganda, gaya belajar.
Bagaimana murid-murid dapat berbeda dalam kemampuan dan ketidakmampuan : pembelajar ekspesional, murid-murid dengan ketidakmampuan, murid-murid yang berbakat dan penuh talenta.
Apakah pendidikan khusus, aliran utama, dan inklusi : hukum-hukum pendidikan khusus, memenuhi tantangan arus utama, debat atas inklusi, kesempatan yang sama bagi pembelajaran dengan keterbatasan.
Bagaimana anda dapat mengajar seluruh pembelajar di kelas inklusi anda : konsultasi kolaboratif dengan profesional lainnya, bekerja dengan orang tua murid, teknologi asistif untuk pembelajar khusus


9.      Intruksi dan kurikulum otentik untuk menciptakan komunitas pelajar
Apa yang menentukan budaya kelas : iklim kelas, dinamika kelas (keterampilan berkomunikasi dan interaksi di antara siswa).
Bagaimana anda menciptakan lingkungan belajar yang positif : kelas yang penuh kepedulian, lingkungan fisik kelas, organisasi kelas (pengelompokan siswa untuk pembelajaran kooperatif, menyampaikan pengajaran, bagaimana waktu digunakan).
Apa kunci sukses dalam manajemen kelas : kelas yang demokratis, perencanaan preventif (penetapan aturan dan prosedur, pengaturan dan perencanaan untuk pengajaran), respon efektif terhadap perilaku siswa (kuatnya kenakalan, ketegasan yang konstruktif, penyelesaian masalah guru, membangun pendekatan anda sendiri dalam manajemen kelas).
Metode pengajaran apa yang efektif digunakan guru : metode berdasarkan mempelajari perilaku baru, metode berdasarkan perkembangan anak, metode berdasarkan proses berpikir, metode berbasis pengajaran/instruksi dengan mediasi rekan.
Apa yang diajarkan di sekolah : jenis kurikulum (kurikulum eksplisit, kurikulum tersembunyi, kurikulum kosong, program ekstrakurikuler/kokurikuler), isi kurikulum.
Bagaimana kurikulum sekolah dikembangkan : fokus perencanaan kurikulum, kurikulum terpusat pada siswa vs kurikulum terpusat pada pelajaran, kurikulum terintegrasi.
Siapa yang merencanakan kurikulum : tim perencana kurikulum dan guru kelas.
Apa yang memengaruhi keputusan kurikuler : isu sosial dan perubahan nilai, penerbitan buku teks.









10.  Standar kurikulum, penilaian dan pembelajaran murid
Apa peranan yang akan dimainkan standar dalam kelas anda : hasil siswa dalam standarisasi tes, pengharapan pada prestasi dan tingkah laku murid di kelas, menampilkan pelajaran yang merangsang daya berpikir, mencapai tantangan perkembangan dari dunia anak-anak ke dunia dewasa.
Apakah pendidikan berbasis standar  : standar isi dan performa, standar yang dibuat oleh asosiasi profesional, menyesuaikan kurikula dan buku teks dengan standar dan kerangka kurikulum.
Kontroversi apa yang mengelilingi usaha untuk menaikkan standar : argumen yang mendukung kenaikan standar, kekhawatiran tentang menaikkan standar, standar,pengujian dan akuntabilitas, kemajuan tahunan yang cukup, tes resiko tinggi.
Metode apa yang bisa anda gunakan untuk mengakses belajar murid anda : tujuan dari assessment kelas, trend yang berkembang dalam assessment kelas (assessmentt otentik, assessment portfolio, assessment teman sebaya, assessment diri sendiri, assessment berdasarkan pencapaian, asessment lainnya)
Bagaimana anda membuat assessment kelas yang berkualitas tinggi : validitas dan kehandalan, rubrik penilaian, pengukuran yang beragam bagi belajar murid.


11.  Mengajar dengan teknologi
Bagaimana teknologi berubah mengajar dan belajar : teknologi dan tantangan bagi sekolah, E-learning dan sekolah virtual.
Teknologi apa yang tersedia untuk mengajar : televisi di ruang kelas, revolusi komputer, sihir dari media (hypermedia, simulasi komputer, sistem komunikasi rumah-sekolah), internet (newsgroup, chat rooms, videoconferencing).
Bagaimana guru menggunakan komputer dan internet : menyiapkan pelajaran, membantu belajar murid melalui komputer dan cyberspace.
Apakah teknologi komputer meningkatkan belajar murid : kelas apel dari proyek masa depan “Apple classroom of tomorrow project, ACOT” (temuan dari studi riset lainnya).
Haruskah teknologi menjadi pengarah dalam meningkatkan sekolah Amerika : oposisi, komputer tidak akan meningkatkan mutu pendidikan. Pendukung, komputer akan meningkatkan pendidikan.
Apa tantangan dari mengintegrasikan teknologi ke dalam sekolah : akses internet broadband untuk semua sekolah, akses ke teknologi untuk semua murid, kualitas tinggi, training berkelanjutan di teknologi untuk para guru.
12.  Guru sebagai pemimpin pendidikan
Sampai sejauh mana mengajar disebut sebagai profesi penuh waktu : monopoli institusi atas pelayanan, tahun-tahun pendidikan dan pelatihan, provisi dari pelayanan yan utama, tingkat pengaturan sendiri, asosiasi profesional, pengetahuan dan kemampuan profesional, tingkat kepercayaan publik, prestise, keuntungan dan bayaran.
Apakah profesionalisme dalam mengajar : perilaku profesional (refleksi dalam aksi, menjadi mentor), pembelajaran seumur hidup, belajar menjadi seorang pemimpin, keikutsertaan dalam profesi.
Kepada organisasi profesional apakah para guru dimiliki : the national education association, the american federation of teachers, rekanan NEAFT, oranisasi-organisasi profesional lainnya).
Peran kepemimpinan apa muncul bagi para guru : keikutsertaan guru dalam pendidikan guru, sertifikasi dan pengembangan karyawan, guru pemimpin, dimensi-dimensi-dimensi kepemimpinan guru di luar kelas.
Bagaimana guru memberi kontribusi kepada penelitian kependidikan : guru profesional yang melakukan penelitian di kelas untuk memperbaiki cara pengajarannya. Summber-sumber pemerintah untuk aplikasi penelitian (penelitian berbasis sains), melakukan PTK.
Bagaimana para guru menyediakan kepemimpinan untuk restrukturisasi sekolah dan reformasi kurikulum : kepemimpinan dan kolaborasi untuk reformasi sekolah, jejaring reformasi sekolah kolaboratif (coalition of essential schools, national network for education renewal, accelerated schools, state-based educational partnerships).
13.  Perkenalan anda pada dunia pengajaran
Bagaimana agar anda menjadi tersertifikasi : persyaratan sertifikasi negara, sertifikat alternatif, serial praxis.
Apakah akan ada kesulitan dalam mencari pekerjaan mengajar : permintaan berdasarkan wilayah geografis dan area khusus, kesempatan karir lainnya untuk guru-guru.
Bagaimana anda mendapatkan pekerjaan mengajar pertama : mencari tahu tentang lowongan mengajar, menyiapkan resume anda, menulis surat keterangan dan sura lamaran pekerjaan, berpartisipasi dalam sebuah wawancara kerja, menerima sebuah tawaran.
Apa yang dapat anda harapkan sebagai guru pemula : hari pertama, nasihat dari guru-guru berpengalaman.
Bagaimana anda dapat menjadi bagian dari komunitas belajar anda : hubungan dengan murid, hubungan dengan rekan dan staf sekolah, hubungan dengan staf administrasi, hubungan dengan orang tua, hubungan dengan komunitas.
Bagaimana anda dapat berpartisipasi dalam kolaborasi guru : pendampingan rekan sejawat, pengembangan karyawan, pengajaran tim, asistensi mengajar (coteaching).
Bagaimana anda sebagai guru akan dievaluasi performanya : evaluasi kuantitatif dan kualitatif, supervisi klinikal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOMPETENSI GURU DAN MICROTEACHING

IMBUHAN KATA BENDA, KATA KERJA DAN KATA SIFAT

DEMOKRASI (HAM DAN MASYARAKAT MADANI)