PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PENTING
1. BIOTEKNOLOGI
2. TEKNOLOGI
INFORMASI
3. TEKNOLOGI
KEARIFAN LOKAL
1.
Bioteknologi
atau teknologi biologi : suatu teknologi yang menggunakan dan
memanfaatkan sistem biologi (sistem hayati) untuk memeroleh barang atau jasa yang
berguna bagi kesejahteraan hidup manusia. Bioteknologi tradisional berfokus
pada cara seleksi bahan, mikroba yang digunakan dan modifikasi lingkungan untuk
memeroleh produk optimal, misalnya pembuatan tempe, roti dan pembuatan kompos
dari sampah. Bioteknologi modern memanfaatkan keterampilan manusia dalam
melakukan manipulasi makhluk hidup agar dapat digunakan untuk menghasilkan
barang yang diinginkan/hasil pengkajian bilogi molekuler, misalnya produk
hormon, vaksin dan antibiotik. Kajian bioteknologi merupakan jalinan multi
disiplin biokimia, mikrobiologi, genetik, rekayasan biokimia dan rekayasa
kimia.
Untuk dapat
membicarakan, memahami dan mengembangkan teknik yang ada di dalam bioteknologi,
maka harus dipahami ilmu-ilmu pendung tersebut:
1.
Biologi molekuler : ilmu yang mempelajari sistem
biologi pada tingkat molekuler dibangun oleh perkembangan ilmu pengetahuan
dalam bidang biokimia, biologi sel dan genetika.
2.
Rekayasa genetika : teknik untuk menghasilkan
molekul ADN yang berisi gen baru atau kombinasi gen-gen baru yang diinginkan
(ADN rekombinan). Karena gen merupakan substansi yang mengkonservasi,
mengendalikan dan mentransfer sifat atau karakter organisme maka teknik ini
dapat juga dinamakan manipulasi organisme. Penemuan yang dianggap sebagai
pemicu utama perkembangan rekayasa genetiak adalah ditemukannya enzim
endonuklease restriksi yang dapat memutus ADN hanya pada tempat-tempat tertentu
saja.
3.
Pembuatan ADN rekombinan : isolasi sumber ADN
yang diinginkan, pemotongan gen spesifik yang diinginkan, penyisipan gen yang
diinginkan kepada pembawa (vector), transfer ADN rekombinan yang telah dibentuk
ke dalam sel inang, seleksi klon.
Aplikasi Rekayasa Genetik : penggunaan
PEG-ADA untuk penyakit gangguan metabolisme, ultrasonografi untuk pencegahan
kelahiran anak cacat, berbagai macam penyakit genetika dapat didiagnosis dengan
RFLP, PCR. Polimorfisme ADN untuk bidang forensik.
Dasar DNA Profiling : DNA
profiling adalah suatu cara identifikasi yang menggunakan materi genetik.
Struktur ADN berupa heliks ganda dan tiap rantai tersusun dari
nukleotida-nukleotida, nukleotida terdiri atas deoksiribosa, fosfat dan basa
nitrogen. Keunikan susunan basa pada ADN yang tidak sama pada setiap individu
dan kesamaan susunan basa ADN pada seluruh sel pada satu individu inilah yang
merupakan dasar DNA profiling.
Terobosan pada Bidang Reproduksi
: terobosan yang mengejutkan dalam penerapan kajian biologi
molekuler dalam bidang reproduksi
adalah kloning dengan lahirnya domba dolly. Klon berasal dari bahasa Yunani
yang berarti ranting, stek atau cangkok untuk memperbanyak. Kloning dapat pula
dilakukan dengan teknik kultur jaringan atau kultur organ yang kemudian dapat
dikembangkan menjadi tanaman baru, hewan dan tumbuhan baru. Dalam bioteknologi
modern yang dimaksud dengan kloning adalah penggandaan fragmen ADN, sel jasad
renik, plasmid/penggandaan sel. Maka kloning adalah penggandaan individu secara
aseksual.
Manfaat Aplikasi Bioteknologi : diproduksi
protein atau obat-obat untuk penyembuhan penyakit kanker dan penyakit yang lain
setelah sebelumnya melalukan perubahan susunan gen embrio kambing, babi, tikus
dan gen manusia.
Masalah Aplikasi Bioteknologi :
jika kloning dilakukan secara besar-besaran maka kemantapan atau kestabilan
komunitas akan menjadi berkurang. Pada dasarnya alam cenderung pada
keankeragaman bukan keseragaman karena kemungkinan besar makhluk hasil rekayasa
akan selalu memenangkan kompetisi di alam.
Hal tersebut memunculkan kekhawatiran jika produk gen asing akan
mengganggu kehidupan organisme non target, dapat menimbulkan gangguan kesehatan
jangka panjang.
Tinjauan sosial dan Ekonomi : protes
kera yang mengatakan bahwa bioteknologi digunakan untuk memperuburuk
ketidak-adilan yang telah ada. Ekonomi petani penghasil vanili hancur ketika
ditemukan Thaumatin suatu bahan pemanis alami melalui teknik rekayasa genetik.
Bioetika : Bioetika melakukan
dialog yang sangat luas baik dari semua agama, juga orang yang mengaku dirinya
ateis. Disebabkan alasan yang sama, bioetika bersifat internasional. Bioetika
merupakan suatu gerakan yang timbul secara spontan sebgai jawaban atas
tantangan yang diakibatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi biologi
dewasa ini. Tantangan itu tidak hanya menyangkut situasi sekarang, tetapi juga
menyangkut masa depan manusia. Salah satu contoh pengembangan bioetika adalah
dalah hal pengembangan terapi gen untuk penyembuhan penyakit genetik atau cacat
bawaan. Teknik dikembangkan berasal dari percobaan dengan hewan uji. Germ-fine
genetic theraphy telah banyak diuji-cobakan pada binatang. Bioteknologi terutama
rekayasa genetik memerlukan pengaturan hukum melalui perundang-undangan baru.
TEKNOLOGI INFORMASI
Teknologi
informasi meyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data,
suara dan video. Contoh TI bukan hanya komputer pribadi tetapi juga telepon,
TV, peralatan rumah tangga elektronik dan peranti genggam modern (misalnya
ponsel).
Aplikasi dunia teknologi
informasi (TIK sebagai bagian dari IPTEK): aplikasi di bidang sains (aplikasi
astronomi/perbintangan), aplikasi di bidang teknik/rekayasa (pembuatan robot
yang lebih cerdas), aplikasi di bidang bisnis/ekonomi (e-business, e-marketing,
e-commerce), apliaksi di bidang administrasi umum (aplikasi penjualan barang,
aplikasi penggajian karyawan, aplikasi akademik sekolah), aplikasi di bidang
perbankan (e-banking, ATM dan m-banking), aplikasi di bidang pendidikan
(e-learning/distance learning), aplikadi di bidang pemerintahan (e-government,
IKMN/inventarisasi kekayaan milik negara), aplikasi di bidang
kesehatan/kedokteran (pemeriksaan ekokardiografi), aplikasi di bidang
industri/manufaktur (simulasi komputer untuk uji coba atas rancangan sistem
baru), aplikasi di bidang transportasi (mengatur jadwal penerbangan pesawat
terbang), aplikasi di bidang pertahanan keamanan (sistem keamanan data dan
enkripsi).
TEKNOLOGI KEARIFAN LOKAL
Kearifan
lokal adalah suatu pengetahuan yang secara turum temurun diberitahukan dan
diturunkan dari generasi ke generasi.
Teknologi
kearifan lokal adalah suatu cara, pemecahan atau bantuan untuk melakukan atau
mendukung tindakan/pengetahuan kearifan lokal. Manusia modern seharusnya
menyadari bahwa kearifan lokal itu bukanlah merupakan suatu yang ditemukan dan
dikembangkan oleh para nenek moyang kita secara instan. Kearifan lokal ini
dikembangkan dalam waktu lama dan selaras dengan pelestarian lingkungan. Sungguh
suatu ironi jika di jaman yang serba instan ini kearifan lokal yang telah
diwariskan oleh nenek moyang kita ditiru oleh dunia barat sedangkan kita secara
perlahan tapi pasti meninggalkan kearifan lokal yang merupakan warisan budaya
yang tidak ternilai harganya. Ciri khas orang Indonesia mulai tergerus dan
luntur oleh derasnya arus globalisasi yang miskin makna.
Sumber : BUKU IAD OLEH Drs.
Hudson Sidabutar,M.Si
terima kasih atas infonya
BalasHapusokayyyy
Hapus